Mungkin ini bagian dari curhatan saya yang barangkali belum pernah saya ungkapkan. entah, harapan itu bersumber dari kebutuhan atau keinginan yang mengawang-awang di langit-langit saat hendak tertidur. tapi bagi saya, harapan dan keinginan adalah dua hal yang berbeda tata letaknya. harapan letaknya di hati dan keinginan ada di fikiran. harapan adalah bentuk manifestasi dari kenyataan yang berkebalikan biasanya atau dengan kata lain ekspektasi. padahal ekspektasi sendiri merupakan gambaran fikiran tentang interpretasi yang bisa berarti berbeda dari faktanya.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3179994/original/072527100_1594782914-marc-olivier-jodoin-TStNU7H4UEE-unsplash.jpg) |
| "jika boleh berharap, segala upaya yang di semogakan lekas dikabulkan" gambar : Google |
Saya berharap mulai saat ini saya memiliki kemampuan untuk membendung rasa malas yang membuat saya tidak menulis. sebab keinginan saya yang sudah lama tertumpuk di meja kerja dalam kepala saya sendiri. keinginan untuk membuat novel sendiri. mungkin banyak yang mengira tulisan saya bagus dan banyak juga yang mengira ada buku yang sudah saya terbitkan beberapa tahun belakang ini. padahal tidak sama sekali.
Judul-judul yang pernah saya share di story atau di caption foto yang menjadi feed di instagram saya. semuanya semata-mata untuk menambah motivasi saya untuk menulis. tapi ternyata potongan-potongan prosa itu tetap menjadi prosa yang hingga saat ini masih menjadi ide yang masih mentah serta membutuhkan waktu lama dan tidak mudah untuk menggumpalkannya menjadi paragraf hingga memetaforakannya menjadi setumpuk buku.
 |
| "setiap harapan yang di do'akan akan beranjak terealisasikan" Gambar : Google |
Engga sedikit juga yang suka sama potongan-potongan tulisan itu dan melahirkan harapan agar dapat membaca tulisan saya. beberapa temen juga kadang ngajak saya buat colabs bikin kumcer atau kumpulan puisi dan cerpen. tapi lagi-lagi saya mencoba mengiyakan dan hanya menjadi kata iya dan ga berubah menjadi karya.
Baca Juga
Mungkin ini saatnya saya mulai lagi merangkai penggalan ide-ide yang terkumpul di setiap prosa-prosa yang tersebar di story dan feed saya waktu itu. keinginan untuk merealisasikan harapan-harapan itu. mungkin kita bisa memulainya dengan menulis cerita singkat kemudian beralih ke puisi dan seterusnya. tapi sebelum kesana, saya akan mencoba memperbaiki tulisan dan bacaan melalui media blog ini.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar