Trinity, The Nekad Traveler garapan Rizal Mantovani. film ini di rilis tahun 2019 dan baru sempat saya tonton kemarin di Netflix. sebenernya ini bukan review tapi judulnya review aja deh hahaha. mungkin ini lebih ke pandangan saya tentang film ini. walaupun film ini diangkat dari kisah nyata penulis buku best seler tetep aja ini kisah fiksi yang difilmkan menurut saya dengan kapasitas saya yang seadanya.
 |
| Cover Film Trinity, The Nekad Traveler. Gambar : Google |
Film ini bercerita tentang seseorang yang hobi jalan-jalan. kebetulan seseorang ini adalah karyawan sebuah perusahaan yang dimana bossnya termasuk boss killer yang punya gukguk peliharaan yang selalu di gendongnya. tapi kadang-kadang gukguknya ga ikut inframe juga sih di sana. di bagian awal film ini bercerita tentang petualangnya traveler sendirian ke berbagai wilayah di indonesia salah satunya lampung, krakatau, makasar dll. nah karena aktivitas travelingnya saya sempet ngerasa kalau dia mirip kayak vlogger yang kerjanya emang bikin konten traveling tapi ternyata menulis bagi dia hanya sekedar untuk tempat berbagi pengalaman travelingnya.
Kemudian di scene tengah mengisahkan tentang perjuangaannya buat minta izin nambah hari cuti yang sebetulnya udah habis kata si boss. sedangkan dia dan 2 oran kawannya sudah berencana untuk traveling ke piliphina. alhasil perjuangan dan saran dari saudaranya pun berhasil melunakan hati si boss yang akhirnya memberikan izin untuk cuti. setelah itu mulailah pertualangan bersama 2 orang sahabatnya dan 1 orang saudaranya.
Di bagian akhir film ini mulai menunjukan kisah uniknya. mulai dari konflik sahabat yang bertentangan karena dia harus memenuhi "bucket list"nya atau catatan khusus apa saja yang ingin dia lakukan sebelum menikah membuat sahabatnya mulai kesal dengan dirinya. ketika mereka di hadapkan dengan pilihan mengambil agenda perjalanan untuk diving tapi dengan budget tambahan yang di luar perencanaan mereka atau melakukan sesuatu yang tidak di catat dalam "bucket list"nya dan melakukan liburan sesuai perencanaan. tapi keduanya harus terhenti karena saudaranya hilang di tengah perdebatan itu.
 |
| Cuplikan Film Trinity, The Nekad Traveler. Gambar : Google |
Kemudian di lanjutkan dengan email misterius dari mr. X yang menawarkan dia untuk memenuhi bucket listnya. Trinity mencoba iseng-iseng untuk menerima hadiah dari mr. X untuk memenuhi bucket list yang sudah ia catat. awalnya dia berfikir mr. X adalah laki-laki yang pernah ia temui di lampung ketika seseorang sedang memandikan gajah. laki-laki itu dan Trinity merasa sudah saling mengenal sejak lama sudah merasa dekat. sehingga laki-laki tersebut menolak permintaannya meminta kontak lelaki itu dengan mengatakan "jika memang jodoh kita pasti bertemu lagi tanpa bertukar kontak" mungkin kayak gitu ya dialognya.
laki-laki itu bernama Pol. namun mr. X bukan Pol. dia dan Pol akhirnya bertemu di maladewa. dan pol mengakui bahwa mr. X bukanlah dia. Trinity merasa kecewa karena itu bukan Pol dan dia merasa tidak pantas untuk mendapatkan hadiah itu. endingnya dia akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan tempat dia bekerja dan Pol tidak pernah lagi menghubunginya setelah pertemuannya di maladewa.
Sampai sini, filmnya masih bikin saya rada bingung endingnya. karena memang kisahnya belum habis sampai disini. mungkin bakal dibikin prekuel atau film lanjutannya. tapi kalo di bikin lanjutannya nanti malah jadi serial kayak sinetron. tapi bagi saya pesan dari film ini udah ngena banget salah satu pesan yang paling mudah di tangkep "ketika kita bersungguh-sungguh bermimpi atau ingin menggapai mimpi kita maka alam semesta akan membantu kita mencapainya" kalo ga salah kayak gitu deh quotesnya.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar