Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

11.43

Ini kali pertama saya mencoba untuk membuat atau menulis review tentang sebuah film yang lagi atau kayaknya sih masih hangat-hangat buat di bahas... semoga aja masih hangat.. karena saya baru aja selesai nonton film ini.. yup, Nanti kita cerita tentang hari ini. film yang dibintangi Rachel Amanda ini menurut saya cukup bagus.. sebenernya ga cukup sih bahkan lebih atau sangat bagus.. saya yakin ga cuma saya yang ngefens sama Amanda yang cukup ringan untuk di sapa AM. saya tertarik untuk nonton film karena AM salah satu tokohnya bahkan bisa di bilang AM disini jadi pemeran utamanya yang seolah-olah dunia bergerak mengelilingi dia... 

Cover Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini. Gambar : Google

Selain Amanda ada juga beberapa tokoh lain kayak Chico Jeriko, Rio Dewanto, Sheila Dara. dan masih banyak lagi yang lainnya yang bisa temen-temen pantau dari google.. tapi yang membuat saya sedikit memicingkan mata ketika melihat tokoh-tokoh yang muncul.. mm maksud saya, biasanya ketika saya ingin menonton sebuah film. saya tidak serta-merta mencari tahu lebih dulu tentang sinopsis atau pun review lebih jauh dari film yang akan saya tonton... jadi yang membuat saya memicingkan mata ketika melihat tokoh-tokoh yang muncul kayak chico jerico, rio dewanto saya jadi keinget sama ben dan jodi.. tapi disini mereka ga se geng ya... secara otomatis saya jadi keinget sama dewi lestari authornya filosofi kopi... nah di akhir film saya baru ngeh kalau produsernya ternyata Angga Dwimas Sasongko... eh tapi bahasannya jadi kemana-mana.. kwkwkwk oke balikin lagi... alur film ini sedikit membingungkan bagi saya alasannya cukup sederhana karena di scene pertama ada tokoh suami yang membersamai istrinya yang lagi mau melahirkan dan ditemenin sama 2 orang anaknya... dari segi alur cukup menarik dengan konsep maju-mundur yang berkesan masa dulu dan masa sekarang saling mengatur diri untuk memberi tahu penonton apa yang sedang terjadi sebetulnya... kalo dari tehnik penulisan mungkin ini yang di maksud "storrytelling"...

Untuk durasi film ini cukup lama sekitar 2 jam 17 menitan kalau tidak salah saya sendiri cukup khawatir untuk merasa bosan tapi Angga dwimas mampu menyingkat waktu itu dengan rasa penasaran saya atau mungkin kita semua... kita tahu bahwasanya keluarga dari Amanda memang tidak baik-baik saja sehingga dari kisah NKCTHI ini memicu istilah toxic positivity yang mencuat ke permukaan beberapa tahun terakhir.. tapi kita tidak tahu apa penyebab keluarga itu menjadi seperti itu, sederhanya memang kondisi yang di alami si bapak atau kepala rumah tangga memberikan kesan terlalu memanjakan anak-anaknya dan terlalu overprotektif secara fisik karena memang pengalaman masa lalu yang menyebabkan si anak paling bontot begitu disayang dan dijaga... saya rasa kisah ini memang sangat dekat dengan kehidupan kita di mana banyak anak-anak yang lahir dari bayang-bayang ketakutan orang tuanya... dan ini akan sangat menyusahkan bagi anak ketika dewasa, ketika mereka terjun kedalam masyarakat bahkan organisasi instansi yang lebih besar...

Dampaknya tidak hanya akan bisa di rasakan untuk keluarga maisng-masing saja... tapi bisa jadi lintas keluarga... wah jadi makin kemana-mana... NKCTHI ini merupakan genre film keluarga dimana konfliknya yaa memang berpusat dalam keluarga yang berkaitan dengan trauma masa lalu orang tua... kisah ini di awali dengan adegan persalinan kemudian berlanjut ketika anak-anak mereka mulai masuk sekolah... pada saat ibunya datang menjemput anak-anaknya awan melepaskan genggamannya dari kakaknya berlari mengejar mobil ibu yang akan menjemputnya... tetiba kendaran bermotor menabrak awan dari belakang.. peristiwa ini menjadikan ibunya trauma sehingga ibu tidak mau lagi untuk menyetir mobil... nah di scene ini saya agak sedikit kesel karena orang-orang yang berkerumunan malah kesannya seperti mendemo ibu yang hendak membawa anaknya kerumah sakit dan orang-orang tidak segera memberikan ruang agar mobil bisa segera menuju rumah sakit.. apa memang model orang-orang kita seperti ini ? lebih mudah membuat susah orang lain dari pada mempermudah hajatan orang ? entah lah.. wkwkkwk setelah kejadian itu si ayah memberikan tanggung jawab penuh kepada kakak awan yakni mas angkasa untuk menjaga adik-adiknya.. 

Cuplikan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Gambar : Google

Anak-anak yang masih butuh memori untuk bermain diberi berat tanggung jawab yang harus dijalankan sesuai dengan keinginan orang tuanya ini menjadi salah satu nilai atau value dalam film ini... selain itu, kejadian yang sama terulang kembali ketika awan di pecat dari kantor yang di idam-idamkannya meskipun tidak amat sangat ingin bekerja disana dengan bantuan orang lain. ia tertabrak lagi oleh kendaraan bermotor yang membuat tangannya tulang tangannya retak dan harus di gypsum... kejadian ini membuat mas angkasa di omeli habis-habisan oleh ayahnya... dari kisah ini penonton atau saya dapat menyimpukan karena ketakutan itu sang ayah memberikan ruang gerak yang sempit kepada anak-anaknya sebab mereka tidak bebas bergerak untuk memilih apa yang mereka rasa baik bagi mereka... sehingga hal ini memicu anak-anak untuk berbohong dan melawan kepada orang tuanya meskipun tidak secara fisik... semua berubah ketika awan mulai berani memberontak secara terang-terangan.. ketika ia berani mengungkapkan apa yang dirasanya salah dan... hal ini tidak lepas dari perkenalannya dengan kale.. seorang manager band yang manggung di sebuah event yang di garap oleh mas angkasa dan teman-temannya... yang ternyata kale memang seseorang yang bijak karena hidup dengan pengalaman yang lumayan pahit... ada satu lagi kakak awan dan adik angkasa yang bernama aurora... aurora dari kecil memang tidak terlalu dapat perhatian dari ayah meskipun angkasa dan ibu serta awan juga memberikan perhatian buat aurora.. tapi dari karakter aurora kesan anak kedua memang keliatan banget kayak mencoba menjadi no 1 dan membuat orang tuanya bangga ketika gagal ia mencoba membangun mimpi lain dan berusaha untuk fokus sama mimpi barunya... eh tapi anak kedua emang suka melarikan diri ke hal-hal yang sifatnya seni atau artistik gitu ya ? tetapi yang jelas mereka lebih suka menikmati hal lain untuk membuat diri mereka merasa nyaman...

Sampai akhirnya aurora membangun studio dan membuat pameran tunggal pertamanya tapi kacau karena ayahnya bertengkar dengan awan yang seolah-olah menghilang dari peradaban saat itu ia pergi bersama kale... dari karya-karya yang di buat aurora memang sangat nampak apa yang ada dalam fikiran dan perasaannya... ia melampiaskannya ke karya-karyanya sehingga orang yang tidak paham seni dan jiwa tidak akan mampu memahami perasaan aurora... di menit-menit sebelum berakhir konflik klimaks terjadi ketika ayah mengumpulkan anak-anaknya kemudian berseteru dengan mas angkasa yang akhirnya mengungkapkan bahwa ketakutan terbesar sang ayah adalah kehilangan anak-anak atau keluarganya sebab trauma itu muncul ketika istrinya melahirkan bayi kembar yang ternyata meninggal dan belum sempat ia melihat wajah bayinya yang kembar dengan awan... kemudian awan dan mas angkasa pergi dari rumah sedangkan aurora lebih memilih diam diri di kamarnya... menit-menit terakhir di habis kan dengan cooling down konflik dimana ibu dan aurora menjemput awan dan angkasa kemudian meminta mereka untuk memaafkan ayahnya dan kembali kerumah untuk melanjutkan hidup dengan apa adanya...

Cuplikan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Gambar : Google

Owh iya.. mungkin NKCTHI ini salah satu film yang menginspirasi banyak orang terkait tentang judulnya yang waktu itu entah banyak orang yg belum tahu isi atau tentang cerita film ini... tapi temen-temen tongkrongan terutama yang ngerasa anak kopi banyak banget yang bikin judul filim ini jadi kata-kata favorit mereka buat di bikin caption

Nah mungkin ini review film pertama saya di blog ini... kalau ada rekomendasi film dan tips serta cara mereview film boleh di share di kolom komentar atau sapa saya lewat icon link di pojok kanan atas.. terima kasih sudah mampir... jangan lupa juga untuk berkunjung ke podcast saya, linknya ada di pojok kanan atas

Share this :

Founder Podcast Cerita Akhir Pekan yang biasa di panggil Dori

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔