Kemarin saya sudah mencoba mereview film Nanti kita cerita tentang hari ini... karena banyaknya permintaan akhirnya dibuatlah film khusus yang menceritakan tentang kale cowo yang waktu itu ketemu awan di tempat konser... yang dia maksa ikut sama mas angkasa ke acara konser yang di garap EOnya mas Angkasa. kemarin saya ga banyak cerita tentang sosok kale ini.. tapi orang kita emang kepo banget sih ya sampai bikin mas Angga Dwimas Sasongko bela-belain bikin story of Kale karena permintaan publik kalo ga salah.. orang-orang terlalu merasa berkepentingan untuk tahu dan mengerti alasan apa di belakang seseorang yang memiliki perilaku, cara pandang untuk melakukan sesuatu.
 |
| Cuplikan Adegan Story Of Kale. Gambar : Google |
Nah karena itu juga saya ngerasa ga lengkap kalo saya pun ga ngereview film story of kale ketika seseorang jatuh cinta. kale disini di peranin sama Ardhito Pramono yang punya prinsip mencintai "kalau sayang atau cinta itu ga nyakitin satu sama lain. dan hubungan itu tanggung jawab dua orang" cara pandang kale tentang cinta di pengaruhi banget sama sosok kedua orang tuanya khususnya ayahnya. orang cenderung menghindari sesuatu yang dia rasa tidak baik atau tidak menyenangkan baik dari pengalamannya sendiri maupun pengalaman orang lain yang bahkan dia sendiri belum mengalaminya apalagi merasakannya.
Begitulah kale hidup dari bayangan orang tuanya. awalnya saya kira hubungan orang tuanya harmonis jadi dia selalu ngaitin hubungan pacaran dan kasih sayang itu sesuai dengan gambaran orang tuanya tapi ternyata di akhir-akhir saya baru ngerasa sedikit jelas ternyata ibunya pergi ninggalin ayahnya dan ini yang bikin kale ga mau akhirnya di tinggal juga sama kekasihnya dan dia berusaha banget buat bikin nyaman ke cewenya.
Harusnya si kale bisa dapetin cewe lain selain si Dinda yang di peranin Aurélie Moeremans tapi kalo misalkan akhirnya dia pacaran sama selain Dinda mungkin jalan ceritanya berbeda, hahaha... alur yang di gunakan dalam film ini hampir sama kayak NKCTHI maju-mundur yang polanya sama ada fall in lovenya kasmarannya, ada emosinya saling ngebentak sampai akhirnya Dinda ninggalin Kale dengan alasan seabrek yang ternyata Dinda juga menjadi pelaku toxic dan akhirnya mereka berpisah dan perpisahan itu mampu bikin Kale punya prinsip yang sama kayak Dinda. "bahagia itu tanggung jawab masing-masing" selain film story of kale ini saya pernah baca juga quote-quote tentang bahagia itu tanggung jawab individu masing-masing.
 |
| Cuplikan Adegan Story Of Kale. Gambar : Google |
Dan saya setuju sekali dengan itu tapi setelah nonton story of kale saya punya pandangan lain terkait dengan itu. nah diawal kisah kita langsung di suguhi adegan yang nantinya bakal jadi adegan akhir di film story of kale ini. Dinda minta putus sama Kale dan Kale berusaha nahan dinda. diceritain di awal, Dinda selalu jadi korban toxic dan manipulatif dari pacarnya Argo yang bintangi Arya Saloka. dan di cerita ini saya sedikit bertanya-tanya "kenapa orang bisa marah-marah karena hal sepele ?. mungkin bagi saya itu sepele tapi bagi orang yg mengalaminya itu sesuatu yang penting sehingga mereka harus mewujudkannya dengan cara apapun termasuk memaksakan dan marah-marah."
Padahal apa yang direncanain Kale ke Dinda tentang projek bersama yang di bangga-banggakan Kale walopun dinda ngerasa itu projectnya Kale aja. itu sesuatu yang harusnya bisa bikin hubungan harmonis. karena segala kegiatan yang melibatkan keduanya harusnya bisa menimbulkan perasaan untuk terus bersama. tapi emang dasarnya Dinda udah termindset sama ke toxicannya Argo saat itu karena pacarannya lama juga ya sama si Argo.
Film ini dirilis tahun 2020 dengan durasi 1 jam 17 menit kalo ga salah, dengan penyajian yang cukup menarik cerita story of kale ini di tulis oleh Marchella F.P. nah di akhir kata "kebahagiaan itu memang tanggung jawab masing-masing. tapi orang lain juga bertanggung jawab atas alasan orang lain berbahagia".
0 Komentar
Penulisan markup di komentar