Film seri lain yang bergenre Horor thriler Zombie bertema survival berjudul Sweet Home. tapi film ini sedikit Unik dan berbeda dari film zombie yang lainnya seperti AOUAD atau film movie #ALIVE. Sweet Home lebih kompleks dari #ALIVE karena basiknya film serial. dan jalan ceritanya lebih complicated dari AOUAD tapi dari jenis film dan alurnya seperti kolaborasi dari 2 film ini.
 |
| via wikipedia |
Kalian pernah bermain game zombie ? biasanya karakter zombie tidak semuanya mayat hidup yang bergerak sesuai instingnya tapi ada beberapa zombie yang memiliki kemampuan spesial seperti game life4dead misalnya. ada zombie yang punya kemampuan meledakan diri, melompat bahkan mempunyai attack speed yang membagongkan ketika di ganggu.
AOUAD pun memiliki karekter zombie seperti demikian. namun lebih menggambarkan manusia dengan fisik dan kekuatan zombie. sedangkan di film Sweet Home lebih kepada zombie bukan sebagai mayat hidup melainkan monster. karakter disini lebih rumit dan unik seperti film resident evil.
Sinopsis
Film ini mengisahkan tentang survive sekelompok orang di dalam gedung apartemen tua yang ternyata memiliki tingkat keamanan gedung yang lumayan bagus untuk menyelamatkan mereka dari monster zombie. selain zombie atau monster mereka juga harus bertahan hidup dari manusia yang memiliki sifat jahat yang lebih buruk dari monster. survival ini tidak lepas dari bantuan seorang manusia setengah monster yang mampu mengendalikan sifat manusiawinya untuk membantu sesama dalam melindungi satu sama lain dari serangan zombie yang ada didalam gedung maupun di luar dan dari keterbatasan ketersedian untuk melanjutkan kehidupan.
Latar Belakang yang kurang jelas
Film ini memiliki beberapa kekurangan sekaligus menjadi power tersendiri bagi saya ketika menonton film ini antara lain, ketidak jelasan monster ini berasal membuat film ini justru menjadi menarik meskipun diceritakan hanya sekelebat tentang eksperimen yang menjadikan ekperimentornya menjadi monster yang tidak di tayangkan awal dan akhirnya.
 |
| via google |
Tidak semua tokoh tergambarkan dengan cukup detail namun tidak masalah untuk alur cerita yang tetap sesuai dengan alur kisah yang ingin di sampaikan sutradara. bahkan kemunculan orang-orang dengan mobil tank dan senjata lengkap pun tidak begitu detail di jelaskan dalam cerita di film ini.
Bahkan virus yang merubah seseorang menjadi monster tidak begitu jelas bagaimana mereka terinfeksi sebelumnya. awalnya saya mengira virus ini menyebar melalui ikan busuk yang di berikan kepada satpam gedung.
Memicu Adrenalin
Sweet Home sangat memicu adrenalin saya ketika menontonnya karena banyak hal yang berkaitan dengan sisi kemanusiaan dan sisi kemonsteran saling mengisi dalam beberapa adegan dalam film ini. serta adegan-adegan yang cukup mengerikan untuk di saksikan lumayan menjadi shock terapi.
 |
| via google |
Film ini mengingatkan saya juga dengan cerita X-Man dengan kekuatan mutan. selain itu juga mengingatkan saya pada film parasyte live action (2014) dan juga karena karakter zombienya memiliki kekuatan yang random saya jadi teringat film live action juga yang berjudul SPEC : Rei (2013). mungkin Sweet home terinspirasi juga dari squad game dan AOUAD atau karena di korea selatan memang familiar dengan seragam berwarna hijau sehingga celana training yang di gunakan Cha Hyun-Soo mirip dengan seragam squad game.
Untuk kalian yang tidak biasa dengan adegan-adegan sadis atau efek-efek kanibalis sebaiknya hindari menonton film ini.
Sweet Home termasuk film paling aneh sekaligus unik menurut saya. mungkin film ini menentang feminisme. karena lebih banyak perempuan yang melakukan aksi dari pada laki-laki. meskipun sebagian kecil contohnya ada pada Lee Eun-Hyuk yang mendominasi dan menjadi pemimpin cenderung lebih taktikal dan strategi sedangkan Seo Yi-Kyeong mendominasi sebagai tokoh yang melakukan banyak aksi terlebih dia sedang dalam keadaan hamil. asli menurut saya film ini gila sekali. dan cukup berani menghadirkan anak-anak yang menjadi tokoh dalam cerita ini. selain itu, efek CGI yang menarik dan cukup mencengangkan.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar