Berkisah tentang seorang pemuda dan satu orang adik bersama sahabat Kecilnya. Jatmiko, Anjani dan Kopet, kisah ini bertumpu pada hubungan asmara Jatmiko (Bhisma Mulia) dengan Saras (Denira Wiguna) yang bisa dikatakan tidak langgeng. Saras terkesan hanya memanfaatkan Jatmiko sebagai pasangan hanya untuk menyelesaikan skripsinya. namun diluar itu, Denira Wiguna cukup apik dalam memerankan tokoh Saras yang seolah-olah benar-benar mencintai Jatmiko namun ia telah memadu kasih bersama Abdul Konglomerat Surabaya.
via google |
Denira cukup mampu mengobrak-abrik perasaan penonton dengan kemampuan aktingnya. setting dalam film ini berada di daerah Solo Jawa Tengah. selain Denira, Erick Estrada juga mampu menggiring perasaan penonton sehingga terkesan betul-betul hancur atas apa yang dilakukan Saras kepada Jatmiko. tapi disini, saya ngerasa sedikit aneh. Kopet dan Anjani yang memaksa Jatmiko untuk berkenalan dengan Saras ketika kali pertama ia datang ke kedai milik Jatmiko.
Komedi-Tragedi membuat apik jalan cerita film ini. membuat penonton tidak merasa bosan dengan guyonan yang di sajikan. termasuk awal kisah cerita ketika Jatmiko pingsan di Konser Lord Didi Kempot. pun ketika Saras kali pertama berkunjung ke kedai La Vittoria milik Jatmiko yang pada saat itu sedang berada di ujung kebangkrutan.
via google |
Film ini memiliki kisah inti tentang proses bangkitnya seseorang yang sedang patah-patahnya hatinya. seiring bersamaan dengan itu ia juga bangkit dari keterpurukan kedainya yang bangkrut dan menjadi kedai yang tampil apa adanya.
Kamu ingin menangis sekaligus tertawa ? film ini cukup rekomended untuk kamu nikmati bersama seseorang yang tidak ingin kamu tinggalkan.
via google |
0 Komentar
Penulisan markup di komentar