SANGKEP WARIGE dan Penentuan BAU NYALE bagi Masyarakat SASAK

08.15

Nyale tidak bisa lepas dari kaitannya bersama cerita kisah putri mandalika. cerita putri mandalika sendiri sebetulnya cerita sufi yang dikemas menjadi cerita heroik seorang putri yang terjun ke laut karena menghindar dari ketakutannya menjadi sumber pertumpahan darah bagi para pemuda yang telah di tolak lamarannya. sebab putri mandalika adalah putri dari kerajaan sasak yang di taksir oleh banyaknya pemuda atau pangeran yang berniat mempersuntingnya. 

salah satu view pemandangan dengan patung putri mandalika
di pantai seger lombok tengah. sumber : Google

Di sisi lain, Nyale merupakan jenis binatang laut yang berasal dari terumbu karang. yang memiliki pola dalam kemunculannya yakni sekali setahun dalam hitungan kalender masehi. "insya Allah, next time saya akan menjelaskan sedikit terkait dengan sistem kalender yang di turun-temuruni masyarakat sasak. Nyale sendiri sebetulnya tidak hanya muncul di tanah Sasak atau pulau lombok. 

Nyale juga ada di setiap laut yang memiliki terumbu karang yang masih asri dan bagus sebagai tempat hidup binatang laut yang menyerupai cacing ini. 

Nyale yang baru di ambil dari laut. Sumber : Google

Sangkep sebetulnya berarti musyawarah atau sidang penentuan untuk menetapkan sesuatu. sedangkan warige adalah sebuah alat modern pada jamannya berbentuk papan yang memiliki pola ukir yang berfungsi untuk digunakan dalam menghitung tanggalan oleh masyarakat sasak. atau bisa juga di istilahkan metode untuk menentukan hari baik atau pun hari buruk untuk melakukan sesuatu.

Seperti menentukan hisab jatuhnya 1 ramadhan dan 1 syawal, sangkep warige sebetulnya sebuah moment untuk menentukan kemunculan Nyale sebagai janji Putri Mandalika dalam kisahnya. ada baiknya kita perlu memahami makna kisah Putri Mandalika sebagai jembatan untuk memahami pula makna sangkep ini sebetulnya dalam penentuan tanggal munculnya Nyale. namun hal ini berbeda ketika masyarakat sasak akan menentukan tanggal 1 atau menentukan hari pergantian tahun barunya. 

Dokumen 2021 di Desa Ende Lombok Tengah

Kenapa penentuan munculnya Nyale sangat penting bagi masyarakat sasak ?, sebetulnya ini bukan perihal penting dan tidak penting. lagi-lagi ini adalah moment untuk menyelenggarakan silaturahmi bagi masyarakat sasak yang kemudian menjadi titik cerah bagi pihak yang berkepentingan sehingga Nyale bisa menjadi event luar biasa di nasional maupun di kancah Internasional. 

Biasanya dalam musyawarah ini akan banyak perdebatan dalam penentuan tanggalnya. dikarenakan, sebagian orang ada yang menggunakan tolak ukur dengan bintang orion atau tenggale dan sebagian lagi dengan bintang pleiades atau rowot. sehingga jatuhnya juga akan

Berbeda. pleiades sendiri merupakan gugusan bintang yang di gunakan dalam penentuan tanggal oleh Masyarakat sasak selain dengan mengamati bulan dan matahari yakni hijriah dan masehi. 

Akan sangat penting bagi kita untuk memahami konsep kalender yang menjadi tolak ukur dalam menentukan waktu. sehingga kita tidak akan kebingungan ketika mengikuti musyawarah untuk menentukan kapan janji Putri Mandalika akan muncul menjelma Nyale.

Share this :

Founder Podcast Cerita Akhir Pekan yang biasa di panggil Dori

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔